- Risa Herdahita Putri
- 23 Nov 2024
- 4 menit membaca
Diperbarui: 26 Nov
CUACA mendung. Langit mulai kelabu. Hawa di Jatiluwih, Tabanan, semakin dingin. Namun, turis-turis tak peduli, justru asyik berfoto. Mau bagaimana lagi, tempat ini terkenal. Sawahnya yang bertingkat-tingkat begitu menarik perhatian. Kalau bukan karena itu, ada subak, sebuah sistem irigasi kuno yang masih langgeng digunakan dan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











