top of page



Jago Meriam Pertempuran 10 November Jadi Pangdam Udayana
Jago meriam dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya ini pernah jadi panglima di Sunda Kecil.


Thilly Weissenborn, Eksotisme Tanpa Erotisme
Kisah tentang fotografer perempuan profesional pertama di Hindia Belanda. Menyembunyikan ketelanjangan.


Kisah Kapten Konig “Senior” I Gusti Ngurah Rai
Kapten Konig, komandan tentara Belanda di Bali, mengerahkan pasukan ke Pertempuran Margarana yang menewaskan "juniornya" I Gusti Ngurah Rai.


Perupa Pita Maha yang Karyanya Disukai Sukarno
Presiden Sukarno tertarik dengan lukisan karya Ida Bagus Made “Poleng”. Ia meminta anggota Pita Maha itu membuat lukisan untuk PBB.


Keris Pusaka dari Puri Smarapura
Pasukan KNIL mengambil keris pusaka Kerajaan Klungkung setelah berhasil mengalahkan laskar Klungkung. Keris ini direpatriasi dari Belanda.


Subak, Warisan Tradisi Austronesia
Masyarakat Bali masih memegang teguh budaya leluhur. Salah satunya sistem pertanian yang dibawa para penutur Austronesia.


I Nyoman Ngendon, Perupa Pita Maha yang Terjun ke Medan Perang
I Nyoman Ngendon membuat poster-poster perjuangan dan memimpin kelompok gerilyawan. Dianggap berbahaya, ia ditangkap dan dieksekusi mati.


Bali's Subak System, an Austronesian Legacy
Balinese people still uphold their ancestral culture. One of these is the agricultural system brought by Austronesian speakers.


Jenderal "Jago Perang" Belanda Meregang Nyawa di Pulau Dewata
Kematiannya dikenang hingga 100 tahun, jenderal veteran Belanda di Perang Diponegoro dan Bonjol ini terbunuh di Bali.


Pembantaian dan Penjarahan di Bali Selatan
Tak hanya berasal dari Puri Denpasar pasca-Puputan Badung, koleksi benda rampasan yang direpatriasi tahun ini juga berasal dari sejumlah puri di Tabanan.


ABRI Masuk Desa Demi Golkar di Bali
PNI digembosi di Bali hingga kalah dalam Pemilu 1971. ABRI masuk desa sukses membangun Golkar di sana.


Pulangnya Keris Pusaka Warisan Puputan Klungkung
Pusaka yang jadi saksi bisu pembantaian oleh Belanda di Puri Smarapura. Pulang ke tanah air setelah 115 tahun lamanya.


Agung Jambe Dibunuh dan Kerisnya Dirampas
Dari Puputan Klungkung setidaknya ada keris yang dirampas Belanda. Diperkirakan keris itu milik Raja Dewa Agung Jambe II yang gugur dalam puputan tersebut.


Pembantaian di Puri Cakranegara
“Cawe-cawe” Belanda di Pulau Lombok meninggalkan pembantaian di Puri Cakranegara. Harta rampokannya diangkut ke Eropa.


Banjir Darah di Puri Smarapura
Demi memonopoli opium, pasukan Belanda menyerbu Puri Smarapura untuk menghabisi laskar dan keluarga Kerajaan Klungkung.
Ads
Ads
bottom of page