top of page

Sejarah Indonesia

Tan Malaka Dan Delapan Tokoh Indonesia Jadi Nama Jalan Di Amsterdam

Tan Malaka dan Delapan Tokoh Indonesia Jadi Nama Jalan di Amsterdam

Daftar nama jalan di Belanda yang mengabadikan nama pejuang Indonesia kian bertambah. Mengapa tak ada nama Sukarno?

2 Agustus 2019

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sejarawan Harry A. Poeze menunjuk foto-foto Tan Malaka yang dipajang dalam pameran Surat Pendiri Bangsa. (Youtube Jakartanicus).

PEMERINTAH Kota Amsterdam akan meresmikan penggunaan nama jalan-jalan di kawasan pemukiman Ijburg yang mengabadikan 27 nama tokoh antikolonial dari negara bekas koloni Belanda, sembilan di antaranya dari Indonesia. Selain sembilan nama tokoh, bakal ada satu nama jalan yang menggunakan nama Merdekastraat atau Jalan Merdeka.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Warisan Jaringan Gas Kolonial

Sempat mandeg karena perang, perusahaan gas Belanda beroperasi kembali tapi kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bagaimana nasib warisan kolonial ini?
NU Seteru Orde Baru

NU Seteru Orde Baru

Nahdlatul Ulama berperan dalam lahirnya Orde Baru. Namun, NU melawan rezim militer itu karena menganggap Islam sebagai kekuatan yang membahayakan bagi kekuasaan.
Dasar NU Mendukung Bung Karno

Dasar NU Mendukung Bung Karno

Nahdlatul Ulama mendukung Presiden Sukarno atas dasar kepentingan bersama. Tidak semua pemimpin NU suka dengan Sukarno.
NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU Mengamankan Benteng Pertahanan

NU selalu bertahan dalam pemerintahan demi mengamankan benteng pertahanannya: Kementerian Agama.
Badan-Badan Otonom NU

Badan-Badan Otonom NU

Nahdlatul Ulama memiliki badan-badan otonom dalam berbagai bidang untuk menandingi gerakan organisasi-organisasi massa PKI.
bottom of page