top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Distorsi Sejarah dan Kebencian pada Sukarno

Tujuh puluh tahun lebih setelah Indonesia merdeka, sebagian warga Belanda masih membenci Sukarno setengah mati. Kenapa?

30 Agu 2019

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kiri-kanan: Sutan Sjahrir, Letnan Kolonel Van Beek, Sukarno, dan Mohammad Hatta, di Yogyakarta tahun 1948. Hatta dan Sjahrir dijadikan nama jalan di Belanda, Sukarno tidak mungkin karena sebagian warga Belanda masih membencinya. (Arsip Nasional Belanda).

Diperbarui: 14 Jun

DALAM sebuah acara persiapan pameran di Rijksmuseum Maret lalu saya bertemu dengan seorang anak veteran perang Belanda. Kalimat pertama yang meluncur deras dari mulutnya adalah kemarahan sekaligus kekecewaan terhadap gambaran kehadiran Belanda di Indonesia pada 1945-1949.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page