- Hendaru Tri Hanggoro
- 6 Apr 2023
- 7 menit membaca
DI pelataran parkir itu, beberapa sepeda motor berjejer rapi. Kertas bertuliskan “Sepeda motor dilarang parkir mulai pukul 18.00” terpampang di tembok dekat pelataran parkir. Sementara di dekat pintu masuk, meja untuk menerima tamu dibiarkan berdebu tipis. Masuk ke dalam, lorong gelap menyambut. Dindingnya bercat hitam dengan sedikit ornamen putih. Terdapat lift di ujung lorong. Begitu terbuka, tersua kertas bertuliskan “Untuk menyambut Ramadan, Roppongi Papa tutup selama tiga hari”.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.