top of page

Surat Kartini kepada Abendanon 9 Juni 1904

Kartini gembira, karena Rosa Manuela mengiriminya hadiah. Anak-anaknya, kemungkinan anak tiri, senang bermain hadiah itu.


"Mereka begitu senang dengan hadiahmu yang begitu indah dan berguna. Yang paling tua dari saya membacanya setiap malam dan yang lain harus melihat gambar-gambar berkali-kali," tulisnya.


Dalam suratnya, Kartini menyinggung peristiwa pemberontakan di daerah Gedangan, daerah Sidoarjo. Para petani berontak dipimpin Kyai Hasan Mukmin.*

Terjemahan:

Rembang, 9 Juni 1904


Mien yang manis/tersayang,


Tulisanmu yang manis dan kiriman darimu, seharus cepat mendapat balasan dariku. Tetapi sekarang, dengan melihat hidup baruku, aku berharap bahwa Anda memaafkanku karena baru menuliskanya sekarang.


Meskipun telat, anak-anak kami banyak mengucapkan terima kasih dengan tulus. Mereka begitu senang dengan hadiahmu yang begitu indah dan berguna. Yang paling tua, membacanya setiap malam dan yang lain harus melihat gambar-gambar berkali-kali. Saat mereka bangun di hari keberangkatanmu, mereka bertanya “Ma, apakah ibu guru cepat kembali”. Mereka begitu menyayangimu dan saya harus janji kepada mereka bahwa engkau akan datang kembali lagi. Kami senang dirimu tak bosan bersama kami. Dan janjimu untuk datang kembali kami menerima dengan rasa gembira. Bagaimana kabarmu selama ini? Kami sering omong tentangmu setelah Anda pergi yang kebetulan disusul kabar tentang pemberontakan di Gedangan. Bagaimana perasaanmu di hari-hari itu. Menurut saya, orang itu bertingkah gila-gilaan. Sekarang Gedangan dan itu tak punya akhir. Dan bagaimana Tosarie mengena di hatimu? Saya sudah menanti-nanti dengan gembira membaca tulisanmu tentang tempat indah itu. He, kalau tidak terlalu susah, apakah Anda bisa kirim koran dengan tulisanmu tentang pekerjaan saudari-saudariku. Saya ingin sekali membaca. Kami tidak punya koran Javabode. Dan sekarang saya tidak bisa menulis surat panjang lagi.


Dah, Mien sayang. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih telah berkunjung. Dari suamiku yang baik dan anak-anak, saya sampaikan salam hangat dan dariku, peluk cium,


Kartini

bottom of page