top of page

Sejarah Indonesia

Anak Kolong Dari

Anak Kolong dari Cilegon

Bing Slamet sejatinya tak punya darah seni dari orangtuanya. Ayahnya seorang komandan polisi lapangan pada masa kolonial Belanda. Bakat seninya karunia Tuhan.

20 Januari 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Bing Slamet (berdiri di depan, kedua dari kanan) ketika berumur empat tahun bersama orangtua dan saudara-saudaranya di Cilegon, 1931.

GADIS itu cantik dan pintar. Mukanya bulat telur dengan mulut mungil. Warna kulitnya kuning langsat. Dia sempat mengecap bangku Holland Indische School (HIS) di Cilegon, Banten. Maka banyak jejaka kampung terpikat dengan Hadijah, nama gadis itu. Mereka berkasad memperistri Hadijah. Tapi tak mudah meluluhkan hati Hadijah. Apalagi ayahnya memasang syarat berat: calon menantu harus lebih berpangkat darinya.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page