- Aris Santoso

- 14 Feb
- 5 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
SAAT akan diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab) di awal tahun 1983, publik sempat bertanya-tanya. Siapa ini Benny? Maklum, Benny yang berlatar perwira Baret Merah (Kopassus) ini selalu bergerak dalam senyap. Setelah pangkat mayor dilaluinya sebagian besar tugasnya lebih banyak di bidang intelijen. Dia pernah bertugas di Seoul, Korea Selatan, pada awal 1970-an, dalam rangka merintis hubungan diplomatik RI dan Korea Selatan. Sebagai perwira intelijen, wajar bila Benny kurang dikenal publik.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












