top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Berkaca dari Arie Hanggara

Arie Hanggara mati di tangan ayah dan ibu tiri. Kekerasan pada anak yang berujung kematian terus terjadi hingga kini. Anak-anak belum sepenuhnya aman bahkan dari keluarganya sendiri.

Oleh :
10 Des 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Makam Arie Hanggara di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Aryono/Historia.ID).

  • Aryono
  • 10 Des 2023
  • 6 menit membaca

KEMATIAN Engeline, gadis mungil berusia delapan tahun asal Bali, menjadi perhatian masyarakat. Dia meregang nyawa di tangan orang-orang terdekatnya. Polisi mengendus Margriet Christina Megawe, ibu angkat Engeline, sebagai dalang sekaligus eksekutor. Kendati Margriet berkelit, polisi tetap menetapkannya sebagai tersangka utama. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page