top of page

Sejarah Indonesia

Cerita Dari Paviliun

Cerita dari Paviliun Amarta

Kisah di balik paviliun yang diarsiteki Bung Karno dan jadi saksi bisu Supersemar. Satu dari tiga rumah “pengasingan” Bung Karno di hari-hari terakhirnya. 

26 September 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Paviliun Amarta yang dahulu bernama Paviliun II turut jadi tempat hunian rumah tangga Bung Karno dan Hartini (X@KemensetnegRI)

Diperbarui: 29 Sep

SEBUAH bangunan paviliun masih berdiri kokoh di sebuah sudut Kompleks Istana Bogor. Berbeda dari empat paviliun lain di dekatnya, paviliun ini ukurannya lebih kecil dan dihiasi empat patung perempuan di halaman maupun terasnya serta sebatang pohon karet kebo (Ficus elastica) besar nan rindang di pojok kiri halamannya. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Pangku yang Memotret Kehidupan Kaum Pinggiran

Pangku yang Memotret Kehidupan Kaum Pinggiran

Film perdana Reza Rahadian, “Pangku”, tak sekadar merekam kehidupan remang-remang lewat fenomena kopi pangku. Sarat pesan humanis di dalamnya.
Soebandrio Tidak Menyesal Masuk Penjara Orde Baru

Soebandrio Tidak Menyesal Masuk Penjara Orde Baru

Soebandrio dikenal memiliki selera humor yang tinggi. Selama menjadi tahanan politik Orde Baru, dia mendalami agama Islam, sehingga merasa tidak rugi masuk penjara.
Khotbah dari Menteng Raya

Khotbah dari Menteng Raya

Tak hanya mendatangkan suara, Duta Masjarakat juga menjadi jembatan Islam dan nasionalis sekuler. Harian Nahdlatul Ulama ini tertatih-tatih karena minim penulis dan dana.
Lagi, Seruan Menolak Gelar Pahlawan Nasional Bagi Soeharto

Lagi, Seruan Menolak Gelar Pahlawan Nasional Bagi Soeharto

Wacana penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Soeharto kian santer. Dinilai sebagai upaya pengaburan sejarah dan pemutihan jejak kelam sang diktator.
Cerita dari Pengasingan Bung Karno di Rumah Batu Tulis

Cerita dari Pengasingan Bung Karno di Rumah Batu Tulis

Setelah terusir dari paviliun di Istana Bogor, Bung Karno melipir ke Hing Puri Bima Sakti alias Rumah Batu Tulis sebagai tahanan rumah.
bottom of page