- Bonnie Triyana
- 18 Jan 2023
- 4 menit membaca
Diperbarui: 31 Jul
MOCHTAR kecil terhenyak menyaksikan tiga kuli kontrak perkebunan dicambuk. Kendati sudah dilarang, ia nekat memanjat pohon, supaya bisa melihat langsung hukuman badan yang dipimpin oleh ayahnya itu. “Perlakuan kejam itu meninggalkan bekas pada saya dan menyebabkan trauma,” kata Mochtar seperti dikutip David T. Hill dalam buku ini.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.









