- M.C. Ricklefs
- 25 Des 2022
- 10 menit membaca
Diperbarui: 31 Mar
DALAM tulisan saya yang dimuat Historia.ID tentang “Asal Usul Kaum Abangan”, saya menguraikan sejarah mengapa golongan sosial itu dianggap sebagai “muslim nominal” atau “Muslim KTP”. Golongan ini terdiri dari orang Jawa yang tidak menjalankan rukun Islam sepenuhnya, yang rupanya berasal dari reaksi terhadap gerakan pemurnian Islam di dalam masyarakat Jawa yang berkembang sejak kira-kira pertengahan abad ke-19. Dalam artikel ini, kita akan membahas informasi sejarah yang menjelaskan perubahan yang mendasar dalam masyarakat Jawa satu abad sesudah itu. Kita akan memusatkan perhatian baik kepada sejarah politik maupun sejarah institusi.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.










