top of page

Sejarah Indonesia

Jatuh Bangun Kelola Haji

Tata kelola ibadah haji melalui proses panjang. Tarik-menarik kepentingan memainkan peranan.

11 Mei 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Keramaian jemaah haji di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta sebelum berangkat ke Makkah, 10 Juli 1950. (ANRI).

WAHID Hasyim masih ingat perkataan Sumanang, anggota Senat Republik Indonesia Serikat yang juga seorang wartawan di Yogyakarta pada 1947: satu hal yang ingin dilakukannya setelah Indonesia merdeka 100% adalah menjalankan ibadah haji ke Makkah. Namun, Sumanang melihat kondisi jemaah haji Indonesia sangat menyedihkan. Padahal berkumpulnya jemaah haji dari seluruh dunia di Makkah baginya ibarat Kongres Islam Sedunia. “Kualitas mereka, baik lahir maupun batinnya, tidaklah dapat dipuji untuk menjadi wakil Indonesia di dalam Kongres Islam Sedunia.”

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Soejono disebut sebagai eksekutor imam DI/TII S.M. Kartosoewirjo. Dia kemudian dieksekusi mati karena terlibat G30S.
Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Meski punya pengalaman kurang menyenangkan di lapangan sepakbola di masa kolonial, Bung Karno peduli dengan sepakbola nasional. Dia memprakarsai pembangunan stadion utama, mulai dari Lapangan Ikada hingga Gelora Bung Karno.
Juragan Besi Tua Asal Manado

Juragan Besi Tua Asal Manado

Bekas tentara KNIL yang jadi pengusaha kopra dan besi tua ini sempat jadi bupati sebelum ikut gerilya bersama Permesta.
Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Seminar Sejarah Nasional pertama tidak hanya melibatkan para sejarawan, melainkan turut menggandeng akademisi dan cendekia berbagai disiplin ilmu serta unsur masyarakat. Jadi momentum terbitnya gagasan Indonesiasentris dalam penulisan sejarah nasional Indonesia.
Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Sedari dulu, Berlan adalah daerah militer. Di zaman KNIL, Jepang, ataupun Indonesia, tetap sama.
bottom of page