top of page

Sejarah Indonesia

Ketika THR Bikin Geger

Protes pegawai negeri kepada pemerintah soal THR. Bahkan tentara sampai melepaskan tembakan.

4 Mei 2021
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Para buruh BVM bagian bus mogok kerja dan berdemonstrasi keliling kota menggunakan bus menuntut hadiah Lebaran pada 3 Juli 1951. (ANRI).

DALAM beberapa hari terakhir, dan tentu saja juga dalam beberapa hari ke depan, perhatian masyarakat Indonesia tersedot pada suatu jenis pendapatan di luar gaji reguler yang diterima para pekerja di Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu THR alias Tunjangan Hari Raya. Pemerintah telah memastikan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan menerima THR pada H-10 sebelum Lebaran, atau pada awal Mei 2021. Pemerintah juga mewajibkan para pelaku usaha untuk memberikan THR kepada buruhnya tanpa dicicil. Akan ada sanksi bagi yang tidak membayarkan THR. Pro dan kontra pun bermunculan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Soejono disebut sebagai eksekutor imam DI/TII S.M. Kartosoewirjo. Dia kemudian dieksekusi mati karena terlibat G30S.
Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Meski punya pengalaman kurang menyenangkan di lapangan sepakbola di masa kolonial, Bung Karno peduli dengan sepakbola nasional. Dia memprakarsai pembangunan stadion utama, mulai dari Lapangan Ikada hingga Gelora Bung Karno.
Juragan Besi Tua Asal Manado

Juragan Besi Tua Asal Manado

Bekas tentara KNIL yang jadi pengusaha kopra dan besi tua ini sempat jadi bupati sebelum ikut gerilya bersama Permesta.
Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Seminar Sejarah Nasional pertama tidak hanya melibatkan para sejarawan, melainkan turut menggandeng akademisi dan cendekia berbagai disiplin ilmu serta unsur masyarakat. Jadi momentum terbitnya gagasan Indonesiasentris dalam penulisan sejarah nasional Indonesia.
Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Sedari dulu, Berlan adalah daerah militer. Di zaman KNIL, Jepang, ataupun Indonesia, tetap sama.
bottom of page