- Hendri F. Isnaeni
- 20 Jun 2024
- 4 menit membaca
PADA 1972, Lawrence Blair sedang berjuang menuntaskan tesis doktornya di Universitas Lancaster, Inggris. Adiknya, Lorne Blair, menelepon dari London. Dia mengabarkan bahwa Ringo Starr, mantan personel The Beatles, siap menyediakan £2.000 dan biaya pasca produksi untuk film petualangan pertama mereka. “Kita dapat!” teriak Lorne. “Ringo menerima proposal kita untuk mengulangi pencarian Cenderawasih Kuning Besar oleh Wallace bersama para perompak Bugis.”
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.