- M.F. Mukhti
- 20 Apr 2023
- 6 menit membaca
SETELAH dipenjara dan dibuang ke Siberia pada 1897 hingga 1900, Vladimir Ilych Lenin jadi pelarian politik dan mengelola surat kabar bawah tanah Iskra (Pijar), organ Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia (RSDLP). Dia berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Terakhir, dia tinggal di Jerman dan memperdalam marxisme. Selama masa ini, dia menjadi pemimpin faksi Bolshevik dari RSDLP. Sekembalinya ke Rusia pada 16 April 1917, Lenin disambut hangat para pendukungnya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.