top of page

Sejarah Indonesia

Penulis Buku Perjalanan Wartawan

Penulis Buku Perjalanan Wartawan Pertama

Orang Indonesia pertama yang menempuh kuliah jurnalistik di Jerman. Namanya diabadikan sebagai nama penghargaan jurnalistik.

24 Juli 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Adinegoro (kiri) sebagai direktur Aneta baru disambut v.d. Boogaardt, direktur Aneta lama, dan B.M. Diah dari harian Merdeka, di lapangan terbang Kemayoran, Jakarta. (Mimbar Indonesia No. 40, 6 Oktober 1951).

DI kalangan wartawan Indonesia, nama Adinegoro dikenal sebagai nama sebuah penghargaan jurnalistik yang diberikan kepada para wartawan Indonesia sejak pertengahan tahun 1970-an. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Adinegoro –dianugerahi gelar Perintis Pers Indonesia pada 1974– adalah orang Indonesia pertama yang menempuh kuliah jurnalistik di Jerman pada 1926. Karya tulisnya yang berjudul Melawat ke Barat mungkin bisa dikatakan sebagai buku pertama yang menulis kisah perjalanan wartawan Indonesia ke luar negeri. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka dalam tiga jilid pada tahun 1936.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Foto "Gadis Napalm" yang Kontroversial

Cerita di balik potret bocah-bocah yang menangis histeris saat terjadi serangan napalm di Perang Vietnam. Kini atribusi fotonya jadi polemik.
bottom of page