- Mariana Amiruddin
- 1 Mar 2023
- 3 menit membaca
SEJAK masa Orde Baru, figur Kartini hanya digambarkan sebagai perempuan Jawa dari keluarga ningrat, kalem, keibuan dan lembut bertutur kata. Setiap kali hari kelahirannya diperingati, kaum perempuan meniru gaya busana Kartini: kebaya di badan plus sanggul di kepala. Sampai hari ini, hanya dengan cara itulah kebanyakan perempuan mengenang Kartini. Gagasan-gagasan emansipasinya justru tak pernah dikenal luas. Pada zaman Orde Baru pula gerakan perempuan didepolitisasi dan didomestifikasi.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.