top of page

Sejarah Indonesia

Perempuan Di Masa Orde

Perempuan di Masa Orde Baru

Orde Baru merumuskan perempuan ideal dalam Panca Dharma Wanita. Perempuan dilihat dari siapa suami mereka. Muncul perlawanan dari kaum perempuan.

Oleh :
1 Maret 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ibu Tien Suharto menerima kunjungan ibu-ibu Ikatan Dharma Wanita Departemen P&K yang didampingi Ny. Daoed Joesoef di Istana Negara, Jakarta, 10 April 1978. (Perpusnas RI).

SEJAK masa Orde Baru, figur Kartini hanya digambarkan sebagai perempuan Jawa dari keluarga ningrat, kalem, keibuan dan lembut bertutur kata. Setiap kali hari kelahirannya diperingati, kaum perempuan meniru gaya busana Kartini: kebaya di badan plus sanggul di kepala. Sampai hari ini, hanya dengan cara itulah kebanyakan perempuan mengenang Kartini. Gagasan-gagasan emansipasinya justru tak pernah dikenal luas. Pada zaman Orde Baru pula gerakan perempuan didepolitisasi dan didomestifikasi.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page