- Annisa Mardiani
- 21 Mei 2023
- 5 menit membaca
JAGAPATI alias Mas Rempeg, keturunan Tawangalun, raja terbesar Blambangan, masih berusia 17 tahun. Terhina karena Bupati Blambangan Jaksanagara menuduhnya berselingkuh dengan selirnya, serta dorongan membebaskan rakyat Blambangan, membuat Rempeg berani berontak.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











