- Darma Ismayanto
- 11 Apr 2023
- 5 menit membaca
SELEPAS Magrib, pelan namun pasti, kendaraan roda tiga itu merayap di antara padatnya kendaraan di jalan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Raung mesinnya mirip erangan orang sakit tenggorokan, sewaktu-waktu siap meletupkan batuk. “Walau barang tua, gini-gini mesinnya bandel. Rugi Jepang dulu ngasih bantuan bemo ke kita. Barangnya bagus,” kata Khairul, berusia 54 tahun, dari balik kemudi sementara mata tuanya awas memperhatikan jalan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.