top of page

Sejarah Indonesia

Sebuah Kota Beragam

Sebuah Kota Beragam Cerita

Mengunjungi kota seribu kuil. Menikmati festival megah dan mengagumi bangunan kuno bersejarah. Itulah mengapa Amerika mencoret Kyoto dari daftar kota yang harus dibom selama Perang Dunia II.

12 Maret 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Festival di Kyoto, Jepang. (Joss Wibisono/Historia.ID).

SETELAH seribu tahun, bagi orang Jepang di abad 19, Kyoto sebagai ibu kota pasti sama alamiahnya dengan mentari terbit pagi di ufuk timur. Maklum saja kalau ratusan ribu warga Kyoto meratap ketika Kaisar Meiji yang masih berusia 16 tahun memindahkan ibu kota ke Edo (sekarang Tokyo) pada 1869. Warga Kyoto yang bersedih itu bercucuran air mata melambaikan tangan ke arah iring-iringan kaisar yang bergerak ke arah timur. Para warga Kyoto berduka: kehilangan statusnya sebagai sebagai warga ibu kota. Seolah tak mau ditinggal, banyak warga meninggalkan bekas ibu kota itu untuk mengikuti sang kaisar reformis pindah ke Edo. Akibat pemindahan tersebut, Kyoto di abad 19 mengalami penurunan drastis jumlah penduduknya.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page