top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Taktik Cerdik Misi Diplomatik

Atas restu Soeharto, diam-diam Ali Moertopo meretas jalan damai dengan Malaysia. Main mata di belakang Sukarno.

4 Agu 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Tun Abdul Razak dengan Letkol Ali Moertopo, wakil dari delegasi Indonesia untuk membicarakan perdamaian antara Indonesia Malaysia di Hotel Amrin Bangkok, Desember 1965.

Diperbarui: 20 Nov

MAYOR Benny Moerdani dan Kolonel Sugeng Djarot (atase militer RI di Bangkok) tegang pagi itu. Pesawat Hercules Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang mereka tunggu di Bandara Internasional Subang (kini Bandara Sultan Abdul Aziz Shah), Kuala Lumpur belum juga tampak. Hilangnya hubungan radio makin membuat keduanya panik. Komunikasi bandara-pesawat jadi hilang, militer Malaysia atau Inggris bisa saja menembak pesawat tersebut. Pada 25 Mei 1966 itu, konfrontasi Indonesia-Malaysia masih hangat.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page