- Idham Bachtiar Setiadi

- 21 Feb
- 4 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
BANYAK orang membayangkan wujud kekayaan yang luar biasa di ujung barat Jalur Rempah. Bayangan tersebut tidaklah salah, namun ada hal lain, yang tidak kalah menariknya, yaitu kebudayaan bahari, yang lebih berbicara kepada orang biasa, bukan raja/ratu, bangsawan, pejabat, atau pengusaha besar yang menguasai bisnis perdagangan jarak jauh.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











