Sayuti Melik menyamar sebagai pekerja pabrik karet di Singapura. Terlibat gerakan bawah tanah di Malaya.

Ada dua Sayuti yang sama-sama wartawan dan pejuang. Sayuti Melok tak sepopuler Sayuti Melik.

Sayuti Melik menyamar sebagai pekerja pabrik karet di Singapura. Terlibat gerakan bawah tanah di Malaya.

Dikira anak kecil yang ikut-ikutan, Sayuti Melik tak ditangkap polisi ketika ikut pemogokan buruh kereta api. Setelahnya ia sering masuk penjara.

Penjara tak menyurutkan perjuangan Sayuti Melik. Ia justru pernah merasa merdeka ketika berada di dalam penjara.

Naskah Proklamasi tulisan tangan Sukarno sempat terabaikan, sebelum akhirnya diselamatkan.