top of page

Hasil pencarian

9597 hasil ditemukan dengan pencarian kosong

  • Empat Kasus Korupsi Besar pada Awal Orde Baru

    KASUS-kasus dugaan korupsi mengemuka di sejumlah institusi dan perusahaan negara pada masa awal pertumbuhan rezim Orde Baru. Antara lain di Pertamina, Bulog, PN Telekomunikasi, dan Jajasan Pers dan Grafika. “Korupsi itu melibatkan bukan hanya pegawai negeri tetapi juga para pemakai jasa mereka, dan masyarakat luas,” tulis Francois Raillon dalam Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia .

  • Semsar Siahaan, Seniman yang Dianiaya Orde Baru

    RATNA Sarumpaet lagi-lagi bikin heboh sepekan belakangan. Selesai soal mobilnya yang parkir liar, kini ramai perihal pembohongan publik. Ratna mengaku dianiaya oleh tiga orang pria tak dikenal saat berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Desas-desus ini langsung menyebar cepat dan jadi isu politik yang panas.

  • Benny Moerdani, Penjaga Setia Penguasa Orde Baru

    BENNY Moerdani menelan pil pahit setelah Presiden Soeharto mencopotnya sebagai Panglima ABRI. Setelah menyingkirkan Benny, Soeharto mengalihkan tangan kepercayaannya kepada kelompok politisi. Dia pun mulai merapat ke kalangan Islam untuk memantapkan kekuasan. Hingga Soeharto lengser, hubungannya dengan Benny tak pernah kembali seperti semula: renggang, dingin, dan berjarak.

  • Asal-usul Istilah Orde Baru

    DALAM suatu kesempatan pidato di penghujung masa kekuasaannya, Presiden Sukarno pernah berujar jengkel. Dia gerah menyaksikan banyak orang dibuat bingung dengan perkatan “Orla” dan “Orba”. Orde Lama atau Orde Baru? Pertanyaan itu kerap ditimpakan kepadanya baik oleh kalangan terdekat maupun wartawan.

  • Jilbab Terlarang di Era Orde Baru

    HARI-hari Rani di bulan Januari tahun lalu berlangsung penuh gairah. Hampir setiap waktu, perempuan muda berparas cantik itu membuka situs-situs internet yang mengajarkan pemakaian jilbab sesuai mode yang sedang trendi. Tujuannya: supaya ia bisa tampil menarik dan terpilih sebagai salah satu pemenang kontes jilbab nasional yang disponsori oleh sebuah perusahaan pencuci rambut terkemuka di Indonesia.

  • Wushu Menembus Sentimen dan Stigma Orde Baru

    ANAK-anak berusia 6-12 tahun itu asyik bercanda di atas matras panjang warna hijau yang terhampar di lantai sebuah ruang mirip sanggar aerobik. Mereka tak hirau ada anak-anak lain yang serius berlatih main toya. Para murid Perguruan Poenix Wushu Kids, Puri Bugar Sport, Kembangan, Jakarta Barat itu sedang menunggu dimulainya latihan.

  • Pers Mahasiswa Menggugat Orde Baru

    PADA masa Soeharto berkuasa, pemerintah menerapkan kontrol penuh terhadap pers dan tak jarang represif. Karenanya rezim Soeharto dikenal sebagai rezim pengendali pers. Pemerintahan Orde Baru kerap melakukan pengekangan terhadap lembaga pers profesional. Keadaan itu membuat mahasiswa generasi 1990-an merasakan masa suram demokrasi.

  • Orde Baru Ditengarai Akan Bangkit Lagi

    19 tahun lalu, petang hari di bulan November. Ribuan mahasiswa yang akan menuju gedung DPR/MPR terhadang barikade aparat keamanan di depan gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Lobi mahasiswa gagal. Situasi pun ricuh. Tentara menampilkan taringnya.

  • Perancang Ekonomi Orde Baru

    KETIKA kuliah di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Widjojo Nitisastro memprakarsai diskusi setiap Sabtu di antara mahasiswa ekonomi Indonesia. "Ada saya, Ali Wardhana, Sumarlin, dan Harun Zain. Kami berdiskusi sesuai dengan kapasitas kami. Harun Zain bicara tentang tenaga kerja, Sumarlin tentang fiskal, dan saya masalah perencanaan," kata Emil Salim kepada Tempo , 14 Desember 2009. "Jadi Mafia Berkeley bisa ditelusuri dari pertemuan Sabtu ini," lanjutnya.

  • Orde Baru Tutupi Skandal Purwodadi

    SEJAK diungkapnya kasus Purwodadi oleh Poncke Princen, muncul berbagai pendapat pro dan kontra. Menurut Poncke, jumlah korban pembantaian mencapai dua ribu orang yang tersebar di beberapa daerah di wilayah Grobogan. Bahkan menurutnya dalam satu malam pernah terjadi pembunuhan terhadap 850 orang sekaligus. Banyak pihak yang meragukan keterangan Poncke, namun tak sedikit pula yang berada di pihaknya.

  • Purwodadi: Skandal Pertama Orde Baru

    MAMIK tak tahan lagi memendam rahasia. Setiap malam mimpi buruk selalu datang menghampiri. Bayangan orang-orang menjerit kesakitan menjelang ajal membuatnya tak tenang. Sebagai seorang Katolik yang taat, Mamik memutuskan mengakui dosanya kepada pastor di Gereja Purwodadi, Romo Wignyosumarto. Dalam hitungan hari, kabar itu sampai ke telinga Poncke Princen, mantan tentara Belanda yang memilih menjadi warga negara Indonesia dan bergiat sebagai pejuang hak azasi manusia.

  • Soeharto Tantang Rambo di Lapangan Golf

    JIKA tidak ada urusan kenegaraan, selain memancing, bermain golf adalah hobi Presiden Soeharto. Kegiatan ini dilakukannya terkadang bukan hanya untuk rekreasi, namun juga sebagai sarana pelicin kesepakatan-kesepakatan bisnis maupun politik. Misalnya saja ketika Perdana Menteri Jepang, Zenko Suzuki, mengunjungi Jakarta pada 12 Januari 1981. Sebelum pertemuan kenegaraan berlangsung, sehari sebelumnya Soeharto dan Suzuki terlebih dahulu bermain golf di lapangan golf Rawamangun.

bottom of page