- Fadrik Aziz Firdausi
- 6 Nov
- 4 menit membaca
Diperbarui: 20 Nov
KH Mohammad Dachlan, wakil ketua Tanfidiyah PBNU, merasakan hari-hari yang sibuk selama Desember 1953. Awal bulan depan nomor perdana Duta Masjarakat harus terbit. Dia sudah mengirim surat edaran ke seluruh pengurus cabang NU untuk berlangganan. Namun, dia malah mendapat balasan berisi permintaan nomor perkenalan, brosur langganan, hingga keagenan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












