- Aryono
- 11 Feb 2023
- 4 menit membaca
SETELAH mendapatkan izin dari Maharaja Suksma Wisesa, Gatholoco meninggalkan kerajaan Jajar untuk berpetualang. Ayahnya memperingatkan putra satu-satunya untuk berhati-hati terhadap lawan yang akan ia hadapi, Perjitawati, yang tinggal di gua Terusan. Gatholoco hidup dengan madat, minum, dan berjudi, didampingi panakawannya, Dermagandhul.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.









