top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Menyulam Syariat Islam

Kemerdekaan Indonesia membuka jalan bagi penerapan syariat Islam di Aceh. Baru terealisasi setelah reformasi.

Oleh :
Historia
26 Okt 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Presiden Sukarno memeriksa barisan diiringi oleh Jenderal Mayor (tituler)/Gubernur Militer Aceh Tgk. M. Daud Beureueh. (Repro Tgk. M. Daud Beureueh).

Diperbarui: 20 Nov

KUTARAJA, 20 Juni 1948. Dipimpin Teungku Daud Beureueh, yang diangkat Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Sukarno bertatap muka dengan para ulama di pendopo Residen Aceh. Sukarno mengunjungi Aceh untuk menggalang dana perjuangan. Ketika para ulama meminta presiden dan pemerintah pusat lebih memperhatikan kepentingan Islam, Sukarno berjanji memberikan kebebasan kepada rakyat Aceh untuk menjalankan syariat Islam asalkan rakyat Aceh berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page