top of page

Sejarah Indonesia

Sultana Tak Suka

Sultana Tak Suka Permata

Ayah dan suaminya gemar pada permata. Sultana Safiatuddin pun harus negosiasi harga permata pesanan suaminya dengan Belanda untuk menjaga kas kerajaan.

22 Februari 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Taman Sultana Safiatuddin di Aceh. (Sri Mulyani/Historia.ID).

SULTAN Iskandar Muda gemar permata. Selain simbol kekuasaan dan kekuatan, permata dipercaya memiliki kesaktian. Permata juga merefleksikan kejayaan dan kekayaan kerajaan. Sultan mempekerjakan lebih dari 300 pandai emas, dan secara pribadi memiliki tiga berlian besar seberat antara 12–20 karat, beberapa batu manikan, dan sebuah zamrud yang diperoleh ketika menaklukkan Perak.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Reformasi Atas Nama Revolusi

Reformasi Atas Nama Revolusi

Terinspirasi semangat revolusi Prancis, Daendels mereformasi total birokrasi pemerintahannya. Semua dijadikan pejabat pemerintah, diberi pangkat militer, dan digaji.
Langkah Militer Daendels

Langkah Militer Daendels

Daendels membangun militer, benteng pertahanan, dan strategi perang untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Anak Hattem Penyambung Lidah Napoleon

Anak Hattem Penyambung Lidah Napoleon

Daendels mengemban ide-ide Revolusi Prancis dalam kariernya hingga menjadi gubernur jenderal Hindia Belanda.
Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia Tenggelam di Samudra Hindia

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia Tenggelam di Samudra Hindia

Penampilan Frans Meeng di Piala Dunia 1938 dipuji media Belanda. Perang membuat dia dan kakaknya yang bermain di klub yang sama harus menderita di Samudera Hindia dengan akhir berbeda.
Migas Riwayatmu Dulu dan Kini

Migas Riwayatmu Dulu dan Kini

Dari dulu hingga kini persoalannya tetap berpusar pada pertanyaan yang sama: kekayaan alam Indonesia untuk siapa?
bottom of page