Hasil pencarian
9584 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Palu Arit dan Bulan Sabit Pada Suatu Masa
AYU Muyasarah, 87 tahun, masih ingat sebuah kisah yang dituturkan ayahnya, Entol Endjun Djuhrani, tentang sekelompok pria yang ditangkap Belanda di Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten usai pemberontakan PKI 1926. “Caca,” demikian Muyasarah memanggil ayahnya, “terus menunduk waktu pemimpin pemberontakan dipaksa polisi Belanda menunjuk siapa saja yang ikut berontak,” ujarnya.
- Mangkuk Malapetaka Hiu
“TAPLAK meja yang terlihat bersih di akhir jamuan makan China menandakan tidak cukup hidangan untuk semua tamu,” ujar Tjong Tjay atau Benny Oei, putra bungsu pengusaha gula Oei Tiong Ham kepada wartawan-cum-penulis James Michener.
- Orde Teror
SELAMA 32 tahun berkuasa, Orde Baru ditopang kuat oleh hukum, propaganda, dan teror. Ketiganya tak bisa dipisahkan. Hukum bertegak karena teror dan propaganda digunakan untuk mendukung teror. Salah satu titik pijaknya pembunuhan massal setelah Gerakan 30 September 1965 .
- Liur yang Lezat
LAURENT Manda, perempuan karier di Jakarta, masih ingat pengalaman kulinarinya di Ancol pada 1992. Bersama keluarganya, dia pergi ke Hailai Restaurant untuk sarapan. Menunya, sebuah hidangan istimewa, yang tak semua orang pernah merasakannya: sup sarang burung walet. Porsinya sedikit tapi harganya selangit.
- Lingkungan dalam Kungkungan
SUATU pagi di sela acara Konferensi Lingkungan Hidup yang diselenggarakan PBB di Stockholm, Swedia, Juni 1972, Emil Salim, ketua delegasi Indonesia, diundang sarapan oleh Perdana Menteri India Indira Gandhi.
- Jejak Harimau di Dunia
PEMANGSA manusia sejak lama disematkan pada harimau. Ketakutan terhadap kebuasan harimau menjadi sebuah justifikasi tradisi berburu harimau. India, yang pernah menjadi rumah bagi lebih dari 40.000 harimau Bengal ( Panthera tigris tigris ), lekat dengan tradisi berburu harimau; baik oleh para aristokrat India maupun pejabat pemerintah kolonial Inggris.
- Hutan Tak Lagi Perawan
TAK lama setelah Batavia berdiri, beberapa pekerja Kongsi Dagang Belanda (VOC) menyusuri sungai untuk mencari kayu. Mereka mendapati kawasan di luar tembok Batavia ( Ommelanden ) masih diselimuti hutan lebat.
- Haus Berburu Paus
INGAT cerita Pinokio yang tercebur ke laut dan kemudian “diselamatkan” ikan paus? Atau kisah persahabatan bocah laki-laki dengan ikan paus pembunuh ( Orcinus orca ) dalam film Freewilly ? Kedua kisah fiksi itu menceritakan betapa “harmonis” hubungan antara paus dan manusia. Bagaimana kisah di dunia nyata? Hubungan paus dan manusia ternyata diwarnai cerita perburuan yang miris dan menyedihkan.
- Banten 1926: Dua Haluan, Satu Perahu
TAK ada lagi sisa-sisa bengkel sepeda milik Djarkasih. Bangunannya digantikan oleh gedung ruko yang baru. Kecuali toko emas Laris, yang masih berdiri sampai sekarang, seluruh bangunan toko di Pasar Lama Serang sedikit saja menyisakan jejak dari masa lalu. Yang tertinggal dari bengkel sepeda bersejarah itu hanya sederet kalimat dalam catatan sejarah dan sejumput kisah masa lalu yang diselubungi banyak pertanyaan.
- Niatnya Membuka Jalur Rempah, Pelaut Belanda Nyasar ke Pulau Paskah
SEJAK pertamakali ditemukan oleh pelaut Belanda tiga abad silam, satu per satu misteri-misteri Pulau Paskah terkuak. Terbaru, para peneliti dari sebuah kampus negeri asal New York menyingkap bahwa ratusan patung raksasa moai yang terdapat pada pulau terpencil di selatan Samudera Pasifik di teritorial terluar Chile itu tidaklah dibuat oleh satu klan atau satu kerajaan saja.
- Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga
DI rooftop kantor call center Palestine Red Crescent Society di Ramallah, Tepi Barat, siang, 29 Januari 2024, itu Omar Alqam (diperankan Motaz Malhees) diri bersenda-gurau dengan rekan-rekannya. Namun begitu kembali menerima panggilan di meja kerjanya seusai jam istirahat itu, perasaannya tak pernah lagi sama usai mendengar tangisan bocah 6 tahun, Hind Rajab.
- Kanker Masa Prasejarah
Ketika melakukan penggalian pada sebuah gundukan kuburan Scythian –masyarakat nomaden prasejarah Iran– di daerah Tuva di Rusia sepuluh tahun lalu, tanpa diduga para arkeolog menemukan “harta karun”. Dua tengkorak manusia, laki-laki dan perempuan, berjongkok di lantai sebuah ruangan di dalam kuburan. Mereka dikelilingi perlengkapan mewah dari 27 abad lalu; mahkota-mahkota dan jubah yang berhiaskan gambar kuda emas, macan kumbang, dan hewan suci lainnya.





















