top of page

Sejarah Indonesia

Derita Ahmadi di Pakistan

Setelah fatwa dan konstitusi menyatakan Ahmadiyah bukan termasuk dalam golongan Islam, kekerasan terhadap kaum Ahmadi makin menjadi-jadi.

Oleh :
7 Juli 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kaum Ahmadi bersama Hadrat Khalifatul Masih II (tengah), anak dari Mirza Ghulam Ahmad. (ajilbab.com).

PARA ulama dari 124 negara, yang tergabung dalam lembaga Rabithah al-Alam al-Islami atau Liga Muslim Sedunia, berkumpul di Kota Makkah, Arab Saudi, pada April 1974. Mereka membahas nasib kelompok yang menamakan diri Ahmadiyah: apakah mereka termasuk dalam golongan Islam atau bukan? Setelah lima hari bermuktamar, para ulama memutuskan Ahmadiyah bukan termasuk dalam golongan Islam.  

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Udara Soejono Sang Eksekutor Kartosoewirjo

Mayor Soejono disebut sebagai eksekutor imam DI/TII S.M. Kartosoewirjo. Dia kemudian dieksekusi mati karena terlibat G30S.
Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Bung Karno dan Sepakbola Indonesia

Meski punya pengalaman kurang menyenangkan di lapangan sepakbola di masa kolonial, Bung Karno peduli dengan sepakbola nasional. Dia memprakarsai pembangunan stadion utama, mulai dari Lapangan Ikada hingga Gelora Bung Karno.
Juragan Besi Tua Asal Manado

Juragan Besi Tua Asal Manado

Bekas tentara KNIL yang jadi pengusaha kopra dan besi tua ini sempat jadi bupati sebelum ikut gerilya bersama Permesta.
Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Perdebatan dalam Seminar Sejarah Nasional Pertama

Seminar Sejarah Nasional pertama tidak hanya melibatkan para sejarawan, melainkan turut menggandeng akademisi dan cendekia berbagai disiplin ilmu serta unsur masyarakat. Jadi momentum terbitnya gagasan Indonesiasentris dalam penulisan sejarah nasional Indonesia.
Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Berlan Kampung Serdadu dan Anak Kolong

Sedari dulu, Berlan adalah daerah militer. Di zaman KNIL, Jepang, ataupun Indonesia, tetap sama.
bottom of page