top of page

Sejarah Indonesia

Diam Diam Indonesia Beli Pesawat Tempur Israel

Diam-diam, Indonesia Beli Pesawat Tempur Israel

Indonesia pernah membeli pesawat tempur bekas Angkatan Udara Israel melalui perantara Amerika Serikat. Serba rahasia demi menghindari kontroversi.

14 Juli 2015
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Pesawat tempur Skyhawk A-4H TNI AU yang dibeli dari Israel melalui perantara Amerika Serikat. (Wikimedia Commons).

TAK lama setelah menjabat Menhankam/Pangab, Jenderal M. Jusuf, menerima laporan mengenai tawaran membeli pesawat tempur jenis A-4E dan A-4F Skyhawk milik Angkatan Udara Israel dengan harga yang cukup murah. Israel mau melepas 32 pesawat itu karena akan menggantinya dengan pesawat tempur yang lebih canggih jenis F-16 Fighting Falcon.


“Menurut Jusuf, laporan itu didapat dari Asintel Hankam (Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan) L.B. Moerdani, yang mempunyai jaringan baik dengan pihak Israel,” tulis Atmadji Sumarkidjo dalam biografi Jenderal M. Jusuf, Panglima Para Prajurit.


Jusuf menyetujui pembelian pesawat tempur itu. Tetapi, dia meminta Moerdani agar merancang skenario yang baik sehingga asal usul pembelian pesawat itu tidak diketahui masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, dan pasti menentangnya. “Baru pada tahun 1979 informasi tersebut dilepas ke pihak Mabes (Markas Besar) TNI-AU,” tulis Atmadji.


Menurut Jim Winchester dalam Douglas A-4 Skyhawk: Attack & Close-Support Fighter Bomber, Wakil Presiden Amerika Serikat, Walter Mondale, menawarkan 16 Skyhawk waktu berkunjung ke Jakarta pada Mei 1978.


Sisanya, 14 Skayhawk (kursi tunggal) dan dua Skayhawk (dua kursi) diserahkan pada November 1979, pesawat ini tipe A-4E dan TA-4H dari Israel. “Ada kemungkinan bahwa Israel yang memulai penjualan, tetapi penjualan itu diperantarai oleh Amerika Serikat untuk menghindari kepekaan Muslim Indonesia,” tulis Jim Winchester.


Pada 1980, sejumlah perwira penerbang dipilih secara ketat untuk dilatih menerbangkan Skyhawk, salah satunya Letnan Satu F. Djoko Poerwoko. Dalam bukunya, My Home, My Base, Djoko menceritakan bahwa sebelum sampai ke Israel untuk berlatih, mereka harus melakukan usaha “penyesatan”, antara lain tidak memakai paspor Indonesia sehingga tidak bisa dilacak memasuki Israel.


Sepulang latihan selama empat bulan, mereka juga harus menyiapkan alibi bahwa mereka berlatih dan “jalan-jalan” di Amerika Serikat. Operasi latihan hingga persawat itu sampai di Indonesia diberi sandi Operasi Alpha. Dua kali operasi, Alpha I dan Alpha II, masing-masing diberangkatkan sepuluh penerbang.


“Pilot-pilot Indonesia dilatih oleh Squadron No. 141 di Etzion, Israel, dan segera setelah selesai pelatihan, skuadron pesawat itu dikirimkan ke Indonesia,” tulis Jim Winchester.


Menurut Atmadji, kepada media massa disampaikan bahwa pesawat Skyhawk itu didatangkan dari Amerika Serikat. Namun, ada sejumlah pihak yang tahu bahwa pesawat itu eks Angkatan Udara Israel, tetapi dijelaskan lagi bahwa pesawat itu dibeli lagi oleh Amerika Serikat untuk dijual kepada Indonesia.


“Sesuai dengan peraturan yang berlaku di AS, pesawat-pesawat yang dibeli dari mereka melalui fasilitas khusus boleh dijual kepada negara lain bila disetujui oleh AS. Kebetulan, baik AS maupun Israel sepakat untuk menjual dua skuadron pesawat itu kepada Indonesia. Pembayarannya melalui kredit ekspor kepada AS,” tulis Atmadji.


Pada peringatan Hari ABRI 5 Oktober 1980, pesawat-pesawat Skyhawk mengadakan fly-pass (terbang formasi) bersama pesawat yang benar-benar baru yaitu F-5E Tiger II buatan Northtrop Corporation, Amerika Serikat. Walaupun bekas, namun kemampuan pesawat Skyhawk masih prima berkat pemeliharaan Angkatan Udara Israel yang sangat baik. Diprediksi pesawat-pesawat itu dapat beroperasi selama 10 tahun, namun kenyataannya dapat digunakan selama 20 tahun. Mulai tahun 2004, pesawat-pesawat itu secara bertahap dipensiunkan.*


Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Modderlust, Tempat Tongkrongan Perwira AL di Masa Lalu

Modderlust, Tempat Tongkrongan Perwira AL di Masa Lalu

Sudah tak berbekas, tempat yang kini berdiri Tugu Jangkar dulunya merupakan Sociteit Modderlust, tempat tongkrongan favorit perwira. Sempat pula menjadi markas BKR Laut.
Alkisah Aksi Asusila di Stadion yang Bikin Viral

Alkisah Aksi Asusila di Stadion yang Bikin Viral

Insiden suara desahan di GBK berujung permintaan maaf dan teguran keras. Di LA, sejoli yang berlaku cabul saat menonton di stadion diganjar hukuman jauh lebih berat.
Persaudaraan Setia Hati pada Masa Pendudukan Jepang

Persaudaraan Setia Hati pada Masa Pendudukan Jepang

Pada masa pendudukan Jepang, ada upaya standarisasi silat di bawah guru Setia Hati. Pengawal pertama Sukarno dan Mohammad Hatta dipilih dari pendekar silat.
Hitam Manis Kecap Indonesia

Hitam Manis Kecap Indonesia

Kecap manis asli dari Indonesia. Ia teman setia berbagai masakan khas Nusantara.
Melawan Lupa Peristiwa Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

Melawan Lupa Peristiwa Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

Selain melakukan upaya melawan lupa terhadap kekerasan seksual dalam kerusuhan Mei 1998, masyarakat juga perlu memastikan bahwa narasi sejarah tidak dijadikan alat untuk melegitimasi kekuasaan.
bottom of page