top of page

Sejarah Indonesia

Meluruskan Mitos Candi

Meluruskan Mitos Candi Plaosan

Benarkah bangunan era Wangsa Syailendra ini jadi bukti kekuatan cinta pasangan beda agama?

25 Maret 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kompleks Candi Plaosan Lor dengan candi induk kembar dan reruntuhan sebagian candi pendampingnya. (Randy Wirayudha/Historia.ID).

BERBEKAL selembar tiket seharga Rp10 ribu untuk tarif wisatawan Nusantara, langkah kaki terus berayun menyusuri jalan setapak tanah berpasir. Di sisi kiri tampak pepohonan rindang dan di sisi kanan terhampar candi-candi baik yang masih berdiri kokoh maupun reruntuhan. Candi kembar di kompleks Candi Plaosan Lor jadi view utama yang tak hanya sekadar dikunjungi untuk dikagumi tapi juga acap jadi backround apik untuk bersesi foto pranikah.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Neraka di Ghetto Cideng

Neraka di Ghetto Cideng

Jepang menyatakan Kamp Cideng sebagai ghetto “terlindungi”. Kenyataannya, hidup para interniran seperti di neraka.
S.K. Trimurti Menyalakan Api Kartini

S.K. Trimurti Menyalakan Api Kartini

S.K. Trimurti ikut membangun Gerwani, organisasi perempuan paling progresif. Namun, Trimurti mengundurkan diri ketika Gerwani mulai oleng ke kiri dan dia memilih suami daripada organisasi.
Pesta Panen dengan Ulos Sadum dan Tumtuman

Pesta Panen dengan Ulos Sadum dan Tumtuman

Kedua jenis ulos ini biasa digunakan dalam pesta sukacita orang Batak. Sadum untuk perempuan dan Tumtuman bagi laki-laki.
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
bottom of page