top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Presiden dari Bali

Orang berdarah Bali kedua yang jadi presiden. Tjokorda Gde Raka Soekawati menjadi presiden Negara Indonesia Timur.

13 Jun 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kunjungan Presiden Negara Indonesia Timur Tjokorda Gde Raka Soekawati bersama istri ke Minahasa, Sulawesi Utara tahun 1948. (Tropenmuseum).

TAK semua presiden di Indonesia berdarah Jawa. Setidaknya dalam sejarah Indonesia, setelah Sukarno (ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai), ada orang berdarah Bali lain yang pernah menjadi presiden. Namanya Tjokorda Gde Raka Soekawati. Ia menjabat presiden negara berumur pendek bernama Negara Indonesia Timur, negara bagian dari Republik Indonesia Serikat.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page