top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Pusat Pendidikan Agama Buddha

Situs percandian Muarajambi diyakini pernah menjadi pusat pendidikan agama Buddha setelah Nalanda di India. Ini sejarah penemuan dan penggaliannya.

5 Mar 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Candi Muarajambi. (Historia.ID).

ARKEOLOG Mundardjito kesal dengan kondisi situs percandian Muarajambi. Sejak 1980-an, sebagai anggota tim studi teknis proyek pemugaran gugusan candi Muarajambi yang dibentuk Direktorat Jenderal Kebudayaan, ia sudah membuat masterplan Muarajambi. Namun, “Ganti pemda bikin masterplan lagi, sampai tiga kali, tapi tidak selesai-selesai,” ujar Mundardjito, guru besar luar biasa Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, di kediamannya di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
bottom of page