top of page

Sejarah Indonesia

Sekamar Dengan Letkol Untung Sjamsuri

Sekamar dengan Letkol Untung Sjamsuri

Penyanyi terkenal ini pernah bertemu Letkol Untung Sjamsuri jauh sebelum peristiwa G30S 1965. Ketika itu Untung terlibat operasi militer di Papua.

14 Februari 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Mayor Untung Sjamsuri diapit Norma Sanger dan Benito Allan (baju putih), sementara Kris Biantoro berdiri, memakai topi, dan berbaju putih. (Repro Manisnya Ditolak).

Meski tak diakui jasanya, Mayor Untung Sjamsuri termasuk pahlawan dalam Operasi Mandala Trikora pembebasan Irian Barat. Ia ikut terjun payung di Papua untuk melawan tentara Belanda.


Mayor Untung, disebut dalam buku Irian Barat dari Masa ke Masa Volume 1, memimpin penerjunan kelompok Gagak di Kaimana. Pasukannya terdiri dari pasukan para (penerjun) dari Batalyon Infanteri 454 Banteng Raiders yang berbasis di Srondol, Semarang.


Ken Conboy dalam Kopassus Inside Indonesia's Special Forces menyebut Mayor Untung hanya memimpin satu kompi dari Batalyon 454. Setelah terjun di Kaimana, Untung dan pasukannya bertemu pasukan penerjun dari Pasukan Gerak Tjepat (PGT) AURI di bawah Heru Sisnodo.


Penerjunan-penerjunan pasukan para itu dianggap sukses dalam penguasaan Papua. Meski Belanda angkat kaki dari sana karena perundingan New York, orang macam Untung dan Benny Moerdani tetap dianggap pahlawan. Sebab, di sebagian wilayah Papua terdapat pasukan Belanda yang diakui ketangguhannya.



Seusai operasi militer berat itu, Untung dan Benny menerima penghargaan Bintang Sakti. Untung naik pangkat jadi letnan kolonel serta sempat menjadi komandan Batalyon 454 sebelum memimpin Batalyon Detasemen Kawal Kehormatan Resimen Tjakrabirawa, pasukan pengawal Presiden Sukarno.


Rupanya, ketika hubungan Indonesia dan Belanda terkait Papua sedang memanas, tak hanya pasukan tempur dalam jumlah besar yang dipersiapkan. Sebuah tim kesenian juga dibentuk dan dikirim ke Papua. Di bawah pimpinan Arif Suratno, bekas tentara pelajar, banyak seniman populer direkrut.


Salah satunya penyanyi Christoporus Soebiantoro alias Kris Biantoro(1938–2013). Selain KrisBiantoro, ada pula Said Kelana, ayah dari anggota band The Kids, juga penyanyi seriosa Norma Sanger (1934–1990). Kris Biantoroterlibat dalam operasi Trikora itu sekitar enam bulan.



“Kami pergi dari markas militer yang satu ke markas militer yang lain. Di satu tempat di Manokwari kami bertemu dengan Herlina,” kata Kris Biantoro dalam otobiografinya, Manisnya Ditolak.


Herlina yang dimaksud adalah Herlina Kasim Si Pending Emas, sukarelawati Trikora yang terkenal. Kala itu, Herlina terlihat pucat meski tetap bersemangat. Selain ke Manokwari, KrisBiantorojuga ke Kaimana.


“Di Kaimana, saya bertemu dengan Mayor Untung. Saya tinggal satu kamar dengan perwira militer yang nantinya bakal memberontak ini,” kata Kris Biantoro.


Kris Biantorotidak banyak bercerita tentang Untung. Untung sendiri dikenal sebagai perwira pendiam. Dalam sebuah foto yang disimpan Kris Biantoro, Norma Sanger dan Benito Allan berdiri mengapit Mayor Untung.



Baik Kris Biantoromaupun Untung sama-sama orang Jawa Tengah. Kris Biantoro lahir di Magelang pada 1938, sementara Untung lahir di Kedung Bajul, Kebumen tahun 1926. Nasib mereka berbeda. Kris Biantoro sekolah di SMA Kolase de Britto Yogyakarta yang terkenal dengan siswa-siswanya yang cerdas.


Sementara Untung hanya merasakan sekolah dagang saja setelah lulus SD. Keduanya juga tumbuh besar di zaman berbeda. Untung dibesarkan oleh pamannya yang buruh di Solo, tidaklah mengherankan jika ia kemudian tertarik dengan ide kiri.


Akhir hidup Letnan Kolonel Untung tentu sudah diketahui banyak orang. Ia memimpin pasukan dalam peristiwa G30S 1965 lalu diadili dan dihukum mati. Jasa Untung dalam menumpas PRRI di Sumatra Barat pada 1958–1959 dan merebut Irian Barat menjadi tidak ada artinya lagi.*

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Ikut Piala Dunia, Hukom Naik Pangkat

Ikut Piala Dunia, Hukom Naik Pangkat

Di luar lapangan hijau, Hukom hanya serdadu rendahan. Keikutsertaannya di Piala Dunia membuat pangkatnya naik.
Anwar Sutan Saidi, Konglomerat yang Berdayakan Rakyat

Anwar Sutan Saidi, Konglomerat yang Berdayakan Rakyat

Bermula dari keinginan berdayakan ekonomi rakyat, Anwar Sutan Saidi kemudian ikut mengongkosi pergerakan nasional di Minangkabau.
Zulkifli Lubis Sabotase Pelantikan Bambang Utoyo

Zulkifli Lubis Sabotase Pelantikan Bambang Utoyo

Ketika Zulkifli Lubis memboikot pelantikan Bambang Utoyo sebagai KSAD.
Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Dugaan Korupsi dalam Pembangunan Jalan Raya Daendels

Pembangunan jalan raya Daendels dibayangi dugaan korupsi. Banyak pekerja tidak dibayar sehingga mereka melarikan diri atau bertahan sampai mati.
Kala Sultan Hamid Dihina Orang Belanda

Kala Sultan Hamid Dihina Orang Belanda

Sebelum jadi sultan Pontianak, Hamid Alkadri sudah perwira KNIL. Sewaktu muda dia pernah diusir dari klub orang Belanda.
bottom of page