top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Yang Lokal yang Lestari

Raja-raja Nusantara memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Mengelola air untuk kesejahteraan umum. Kearifan lokal masyarakat adat dapat mencegah bencana.

9 Jun 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Candi Tikus, peninggalan Kerajaan Majapahit, merupakan waduk penampung air. (Surya Hardhiyana Putra).

Diperbarui: 1 hari yang lalu

RAJA Airlangga, pendiri Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur, berang. Sejumlah penguasa daerah vasal (bawahan) menggalang kekuatan untuk menentangnya pada 1029. Tak menunggu lama, dia menyerang mereka. Semua penentangnya takluk dalam waktu enam tahun. Masa damai pun datang.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang Menolak Disebut Pahlawan

Alex Kawilarang turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan dan mendirikan pasukan khusus TNI AD. Mantan atasan Soeharto ini menolak disebut pahlawan karena gelar pahlawan disalahgunakan untuk kepentingan dan pencitraan.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
bottom of page