Gelombang perantau dari Negeri Sakura ke Nusantara dirintis para pekerja seks. Sempat dianggap “pahlawan devisa”, mereka lalu dicap hina.

Bagaimana isu sensitif bertiup kencang dalam penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika.

Perhelatan akbar tingkat dunia itu sedikit ternoda. Dikabarkan adanya panitia istimewa yang menyediakan pelayanan seks bagi para utusan negara peserta.  

Kisah ibu kota Kesultanan Deli yang kerap memikat pelaku bisnis prostitusi dari zaman ke zaman. Bahkan hingga kini, bisnis haram itu masih tetap berjalan.

Sekelompok pekerja seks komersial diorganisir oleh seorang jenderal Republik untuk menyebarkan penyakit dan menurunkan moral serdadu Belanda.

Prostitusi telah ada sejak masa Jawa Kuno. Ada petugas yang mengawasi, mengatur, dan menarik pajaknya.

Cerita suram perempuan Jawa yang mengadu nasib di perkebunan Deli.

Pemerintah kolonial Belanda mengatur pelacuran untuk menanggulangi dampaknya: penyebaran penyakit kelamin.

Prostitusi selalu datang dan pergi tetapi tetap ada, tak terhapuskan. Selalu ada perselisihan menyoal akar dan penyelesaiannya.

Pemerintah Kolonial kerap berganti sikap soal prostitusi. Suatu kali melegalkannya, lain saat melarangnya.