top of page



Dua Kejadian Lembaga Survei Salah Memprediksi Pemenang Pilpres AS
Hasil survei Literary Digest salah memprediksi pemenang pilpres AS 1936. Dua belas tahun kemudian giliran survei Crossley, Gallup, dan Roper.


Lembaga Survei Terkenal Salah Memprediksi Pilpres AS
Survei tiga lembaga terkenal memenangkan Dewey dalam Pilpres AS 1948. Bahkan, surat kabar telah memberitakannya. Ternyata Truman yang menang.


Soeharto Nomor Tiga, Mendagri Murka pada Lembaga Survei
Menteri Dalam Negeri murka ketika mendapat laporan mengenai survei yang menempatkan Presiden Soeharto di urutan ketiga. Ia tuduh lembaga survei melakukan subversi.


Soeharto Nomor Tiga, Lembaga Survei Ditutup
Presiden Soeharto ditempatkan pada nomor tiga dalam kuesioner, pewawancara dan responden ditangkap dan diinterogasi kejaksaan. Lembaga survei ditutup dan direkturnya diusir dari Indonesia.


Stigma PKI Masih Membayangi
Survei terbaru SMRC menunjukkan mayoritas responden keberatan dengan orang berlatar belakang komunis atau PKI, ISIS, dan LGBT menjadi pejabat, guru di sekolah negeri, dan tetangga.


Tanam Paksa Periode Terburuk Penjajahan Belanda
Survei Historia.id dan De Volkskrant menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menganggap tanam paksa merupakan periode terburuk penjajahan Belanda.


Jajak Pendapat Pembaca Historia.ID: Persepsi terhadap Penjajahan Belanda di Indonesia
Untuk mengetahui bagaimana pendapat publik Indonesia mengenai penjajahan Belanda di Indonesia, harian nasional Belanda <i>De Volkskrant</i> dan <i>Historia.ID</i> bekerja sama melakukan jajak pendapat. Hasil jajak pendapat ini akan disiarkan oleh <i>De Volkskrant</i> dan <i>Historia.ID</i> pada November 2021.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













