Pada awal kemunculannya, teknologi komunikasi terbantukan oleh gutta-percha tapi sekaligus ikut menghancurkannya.

Untuk memperlancar komunikasi dan memperkuat kekuasaan mereka di tanah jajahan, Eropa membangun jaringan kabel telegraf di bawah laut.

Cerita tentang telepon umum. Sempat jaya di masa lalu namun akhirnya menyerah juga karena berbagai faktor.

Kecepatan akses informasi dewasa ini tak bisa dilepaskan dari teknologi fiber optik, biang kerok pengiriman data cepat.

Rupa-rupa telepon yang mewakili teknologi zamannya.

Perempuan pertama yang menakhodai telekomunikasi di negeri ini.

Zaman dulu, orang harus memutar tuas untuk menelepon. Kini, cukup dengan sentuhan lembut ke layar gawai, orang bisa mendapatkan banyak hal.

Penghapusan monopoli telekomunikasi turunkan harga ponsel. Tak lagi jadi sedikit barang milik kaum elite.

Ponsel pertama di Indonesia harganya selangit, bentuknya sebesar sepatu. Bisa untuk memukul maling.

Kedatangan telepon umum, langsung jadi primadona di berbagai sudut kota sampai akhirnya dilupa.

Lantaran kabel telepon belum bisa menjangkau sampai pelosok, Telkom mengeluarkan Wartel Keliling.

Lagu-lagu yang mengabadikan media komunikasi populer di eranya.

Seperti presiden-presiden AS, Presiden Soeharto menggunakan “telepon merah” untuk berkomunikasi dengan para pejabatnya.