Hasil pencarian
9597 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Menggugat Citra Kolonial
RATU Kencono Wulan memang hanyalah permaisuri ketiga Sultan Hamengkubuwono II. Namun, berkat kecantikan dan kepintarannya, dia begitu berkuasa di kesultanan Yogyakarta pada awal abad ke-19.
- Manuel Noriega, Si Muka Nanas yang Kotor
PERAYAAN Natal 1989 datang lebih awal di Gedung Putih. Malam, pada 19 Desember, Presiden George Herbert Walker Bush menyambut hangat tamu-tamunya. Dia tak terlihat lelah meski beberapa jam sebelumnya dia rapat serius dengan para pembantu dekatnya. Selesai acara dia masuk kamar.
- Laga Ketua Gila Bola
TANPA ragu, Herry Kiswanto menerima tawaran dari Tumpal Dorianus (T.D.) Pardede, pemilik klub sepakbola profesional Pardedetex. Dia pun hengkang dari Persib Bandung, klub yang sudah dibelanya selama beberapa musim. Pada 1979, Herry bertolak ke Medan dan memulai petualangannya sebagai pemain Pardedetex.
- Perjanjian Diplomatik Indonesia-Rusia yang Dilupakan
KISAH hubungan dua negeri ini diwarnai pasang surut. Masa-masa bulan madu hubungan Indonesia-Uni Soviet terjadi pada era pemerintahan Sukarno. Hubungan itu kian merenggang saat Soeharto memimpin negeri ini.
- Ki Bagus Hadikusumo Penggerak Generasi Pertama Muhammadiyah
KI Bagus Hadikusumo tak bisa dilepaskan dari Muhammadiyah. Bahkan, dengan keberanian dan kesungguhan hati, dia pernah memimpin organisasi Islam yang besar ini melewati masa-masa sulit. Dia begitu mencintai Muhammadiyah, hingga akhir hayatnya.
- Jungkir Balik Nico Thomas di Arena Tinju (Bagian I)
“BETA mau jadi kayak Muhammad Ali,” ucap Ellyas Pical muda di potongan film seri biopik Ellyas Pical . Nama Muhammad Ali memang acap jadi junjungan petinju sekolong langit. Namun, sejatinya Ellyas Pical juga kerap jadi idola banyak petinju tanah air sejak 1980-an hingga kini, tak terkecuali Nico Thomas.
- Nick Zapetti, Raja Mafia Amerika di Jepang
PERANG Pasifik berakhir. Jepang takluk. Amerika menduduki Jepang secara resmi pada 2 September 1945, setelah penandatanganan pengakuan kekalahan Jepang di atas kapal USS Missouri di pelabuhan Yokohama. Sejak itu, Amerika menempatkan ribuan tentaranya di Jepang. Nick Zapetti salah satunya. Robert Whiting mengungkap kisah hidup Zapetti dalam bukunya, Tokyo Underworld . Buku ini juga membahas berbagai kasus dan skandal internasional yang melibatkan Yakuza, Badan Intelijen Amerika (CIA), pebisnis kelas kakap, hingga politisi ternama.
- Jalan Tentara India di Medan Membelot ke Indonesia
SETELAH Jepang angkat kaki dari Kota Medan, masuklah tentara Sekutu. Kedatangan Sekutu untuk membebaskan tawanan perang sekaligus melucuti senjata orang Jepang yang masih tersisa. Kontingen pertama pasukan Sekutu berasal dari Brigade ke-4 Divisi India yang memasuki Medan pada 9 Oktober 1945.
- Kutu Subversif dalam Rambut Gondrong
PADA dekade pertama Orde Baru, ihwal rambut gondrong rupanya menjadi anasir serius dalam pemberitaan media-media Jakarta. Rambut gondrong dianggap tak mencerminkan “kepribadian bangsa.” Militer pun merasa perlu membikin kebijakan khusus untuk perkara ini. Terjadi razia di jalan-jalan. Bukan senjata yang ditenteng –modal utama saat membungkam komunisme sepuluh tahun sebelumnya, melainkan gunting! Otoritarianisme, dengan logika rust en orde ala ekonomi pembangunan, menjalar ke batas paling personal dari hak individu menentukan idealisasinya.
- Auw Tjoei Lan, Musuh Para Mucikari
SUATU malam di Batavia pada 1930-an. Seorang perempuan Tionghoa, yang sebelumnya mendapat surat kaleng, bergegas menuju sebuah hotel di Kota. Tujuannya: mencari si pengirim surat, seorang perempuan tanpa identitas yang butuh pertolongan segera. Tiba di hotel, dia menemukan sebuah tong yang bergoyang. Dia buka. Isinya seorang gadis berusia sekira 14 tahun; si pengirim surat. Gadis itu baru datang dari Tiongkok, tak mengerti bahasa Melayu, dan akan dijadikan pelacur.
- Alfatihah Terakhir
KAKEK kurus itu bernama Supar. Pada 1965, dia pemuda belia yang bekerja sebagai buruh penebang kayu di kawasan hutan di daerah Mangkang. Beda dari kebanyakan anak muda di kampungnya, Supar tak tertarik dengan organisasi massa atau partai politik yang saat itu aktif mencari anggota. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja menebang kayu di hutan serta bergaul sepatutnya dengan teman dan para tetangga.
- ACI, Film Seri Idaman Tahun 1980-an
SUATU siang, di sebuah sekolah menengah pertama, terjadi kegaduhan. Uang milik salah satu siswi yang disimpan di dalam tas tiba-tiba raib. Berita itu sampai ke telinga wali kelas. Dilakukanlah penggeledahan terhadap setiap tas siswa di kelas itu. Uang itu ditemukan di tas seorang siswi bernama Wati. Seluruh kelas mencapnya sebagai pencuri.






















