top of page

Hasil pencarian

9602 hasil ditemukan dengan pencarian kosong

  • Duel Sniper Legendaris di Stalingrad

    RISAU oleh kampanye “sniperisme” Rusia, Jerman menjawab: membuat propaganda tandingan. Jerman langsung menerbangkan supersniper dari Berlin untuk menghabisi Vasily Zaitsev dan menetralisir sniper-sniper Rusia. Dari salah seorang tawanan Jerman, Rusia mendapatkan informasi bahwa tak lama lagi Vassily akan dihabisi oleh supersniper itu.

  • Vasily Zaitsev dan Tradisi Sniper Rusia

    HINGGA kini, keberadaan sniper masih diselubungi misteri. Militer di banyak negara  sengaja “menyembunyikannya”. Dalam sejarah, “hanya Soviet yang pernah memuja-muja sniper, sewaktu Perang Dunia II dengan apa yang mereka namakan ‘sniperisme’,” tulis Chris Petit dalam tulisan yang dimuat guardian.co.uk/books : “Bang, Bang – You’re Dead”.

  • Roman Cinta dan Politik

    SULAIMAN, tokoh utama dalam novel Azalea , merasa politik bukan dunianya. Ia bukan hanya tak tertarik, tapi juga ngeri karena politik acap dipakai sebagai alat pemaksa. Dan ia selalu punya jawaban ketika ia ditanya mengenai aktivitas politiknya.

  • Jembatan Keledai Tan Malaka

    TOKOH pergerakan Tan Malaka menggunakan “jembatan keledai” untuk menulis buku magnum opus -nya: Madilog . Madilog berasal dari jembatan keledai: yakni MAterialisme, DIalektika, dan LOGika.

  • Bertahan dari Hukuman IOC, Dulu dan Sekarang

    KOMITE Olimpiade Internasional IOC menggugat Indonesia sebagai imbas pemerintah Indonesia tak memberikan visa bagi kontingen Israel untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta (19-25 Oktober 2025). Ini bukan kali pertama Indonesia berurusan dengan IOC soal Israel.

  • Neraka Hitler di Stalingrad

    SUATU tempat di barat Rusia, 129 tahun pasca-invasi Napoleon Bonaparte ke negeri itu. Suasana tak begitu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Serdadu Tentara Merah di pos perbatasan tetap berjaga seperti biasa hingga sesuatu yang ganjil terjadi sekitar pukul 03.30 tanggal 22 Juni 1941.

  • Emiria Sunassa, Perupa Perempuan Genius

    “SENIMAN menciptakan sesuatu dari apa yang dinamakan ketiadaan,” ujar Emiria Sunassa.

  • Wisata Ziarah dan Akulturasi di Ganjuran

    SETELAH melewati pepohonan di kiri-kanan jalan, sawah, dan ladang tebu, sampailah saya di kompleks gereja dan candi di Ganjuran, Bantul. Celoteh burung menyambut di pintu masuk. Kompleks ini lengkap. Ada gereja, rumah sakit, biara, panti asuhan, sekolah, dan sebuah candi yang mengesankan: Candi Hati Kudus Yesus.

  • John Lie, Si Penyelundup yang Humanis

    SUATU hari di sekitar tahun 1921. Laksamana Muda John Lie tak akan pernah melupakannya. Sebuah kapal eskader Angkatan Laut Belanda berlabuh di Manado. Ukurannya besar dan canggih. Banyak penduduk ingin melihat dari dekat dan menaiki kapal itu dengan membayar 10 sen.

  • Di Balik Kacamata Jacqueline Kennedy

    PADA masa hidupnya, Jacqueline Kennedy Onassis adalah seorang trendsetter  di dunia fashion. Semasa mendampingi John F. Kennedy atau JFK, Jackie mencuri perhatian dengan gaun-gaun yang feminin, elegan, namun tetap menonjolkan individualitas. Aktivitasnya di berbagai jamuan kenegaraan bersesuaian dengan gaya berbusananya.

  • Rumah Sukarno di Tanah Karo

    SEBUAH rumah lawas berdiri di pekarangan yang cukup luas di lereng sebuah bukit, sekitar dua kilometer dari pusat kota Berastagi, Sumatra Utara. Bangunannya yang berukuran 10 x 20 meter bergaya Eropa, bercat putih, dan beatapkan seng warna merah. Di pelataran depan terdapat patung perunggu Sukarno dalam posisi duduk berukuran 7 meter.

  • Model Rambut Anti Kemapanan

    APAKAH kesamaan yang dimiliki Michelle Obama, Editor Vogue  Anna Wintour, Victoria Beckham, Katie Holmes, dan Condoleeza Rice? Meski memiliki latar belakang yang berbeda, keempat perempuan itu memilih untuk memotong rambutnya dengan gaya yang hampir sama. Potongan rambut Bob. Potongan Bob praktis, tidak terlalu panjang, mudah ditata, tapi masih menampilkan kesan feminin. Ia dianggap cocok oleh para perempuan berbagai latar belakang tadi.

bottom of page