top of page

Sejarah Indonesia

Kudeta Berdarah Di

Kudeta Berdarah di Makkah

Sejumlah tentara elite Arab Saudi menduduki Masjidil Haram. Jemaah haji Indonesia jadi korbannya.

Oleh :
18 Mei 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Asap mengepul dari Masjidil Haram yang diduduki Juhaiman al-Utaibi dan pengikutnya. (militaryphotos.net).

  • Aryono
  • 18 Mei 2023
  • 2 menit membaca

PAGI yang lengang sontak berubah menjadi kegaduhan. Pada 20 November 1979, sekelompok fundamentalis Islam yang dipimpin Juhaiman al-Utaibi, seorang pengkhotbah dan mantan kopral Garda Nasional (tentara elite Arab Saudi), menduduki Masjidil Haram. Juhaiman menyatakan Imam Mahdi telah tiba dalam diri kakak iparnya Abdullah Hamid Muhammad Al-Qahtani, dan menyerukan umat Islam untuk mematuhinya.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
bottom of page