top of page



Kisah Yamin "Sang Pemecah Belah Abadi"
Ia dianggap sebagai biang keladi keonaran. Namun selalu satu kata dalam soal kemerdekaan.


Habibie dan Sang Jenderal
Anti-eksklusivitas adalah pembuktian Habibie di hari pertamanya menjabat presiden. Pelajaran ini ditujukan kepada seorang jenderal yang bertindak melangkahi atasan.


Akhir Hayat Sang Teknokrat
Teknokrat yang dihormati di Indonesia hingga Jerman. Negarawan di masa transisi yang kini kembali ke haribaan Ilahi.


Eksploitasi Anak di Kebun Tembakau Deli
Anak-anak yang lahir di “Tanah Dolar” ini hidup menanggung derita. Mulai dari tenaganya diperas, hingga jadi objek seksual menyimpang.


Panggabean Dua Kali Kerampokan Saat Perang Kemerdekaan
Saat Perang Kemerdekaan, Sumatera seperti wild-wild west. Panggabean dua kali kena "rampok".


Ilmu Komandan di Palagan
Kisah para pemimpin pasukan yang harus adu cerdik untuk memenangkan pertempuran. Mulai dari bubur oles sampai ucapan salam.


Bambu Runcing Dibilang Pagar
Serba-serbi cerita tentang senjata legendaris dalam revolusi Indonesia.


"Ciuman" Terakhir Ade Irma Untuk Ibu Negara
Ade Irma merengek minta ikut membesuk Ibu Fatmawati, Menitipkan "ciuman" terakhir untuk Fatmawati sebagai ganti ketidakhadirannya.


Sikap Sukarno Terhadap Kaum Intelektual
Saat Presiden Kennedy bertanya tentang peran kaum intelektual Indonesia, Presiden Sukarno enggan menanggapinya.


Kala Panglima Siliwangi Distop Polisi
Detasemen Kawal Pribadi tutup sebuah jalan lantaran first lady butuh ketenangan dalam masa penyembuhan. Tukang sate sampai Panglima Ibrahim Adjie kena semprit.


Pelarian Tan Kah Kee di Jawa
Pengusaha sukses ini memimpin perlawanan di Singapura. Membantu perjuangan Indonesia lepas dari penjajahan.


Perjuangan Kutai Masuk Republik Indonesia
Intervensi dari Belanda membuat Sultan Kutai bersikap lain dengan rakyatnya yang menginginkan Kalimantan Timur masuk Republik Indonesia.


Kutai di Era Hindia Belanda
Belanda melihat potensi sumber daya alam di wilayah Kutai. Sekuat tenaga mereka berusaha menguasainya.


"Sama-Sama Manusia", Partai Politik Orang Papua
Orang Papua membentuk partai politik menentang kesewenang-wenangan kolonial Belanda. Redup ketika Indonesia berkuasa.


Gubernur Jawa Barat Menolak Beras Belanda
Kendati rakyatnya kelaparan, Soetardjo tidak sudi menerima bantuan pangan dari pihak musuh.

Ads
Ads
Ads
bottom of page











