Hiruk-pikuk pemilu nasional pertama pada 1955. Dari Kampanye yang penuh hiburan sampai polemik antar-elite.

Perempuan pejuang yang bertahan di Jakarta sepakat mendirikan dapur umum untuk keperluan perjuangan. Salah satunya, Lasmidjah Hardi.

Aktif dalam organisasi dan gerakan sejak remaja, Lasmidjah diawasi PID. Berujung pengusiran.

Guru besar bidang pertahanan dan pakar politik militer ini angkat suara soal polemik penyitaan buku-buku sejarah terkait peristiwa 1965 yang dianggap berbau komunis..  

Muncul untuk mengembalikan tanah yang dikuasai tuan tanah kepada para petani, Gerakan Kaiin tumbang di tanah tempat kelahirannya.

"Saya masuk penjara untuk memperjuangkan kemerdekaan dan saya meninggalkan penjara dengan pikiran yang sama,” kata Sukarno.

Berawal dari pandangan pertama, sejarawan Inggris ini terpikat kepada Pangeran Diponegoro. Ketekunannya menghasilkan karya agung mengenai sosok paling epik dalam Perang Jawa.

Gara-gara ricuh, usaha membela hak perempuan dalam perkawinan berjalan di luar kongres.

Selepas dari penjara, Sukarno tak ingin disambut dengan perayaan. Dia hanya mendamba belaian istrinya.

Awalnya bercita-cita jadi insinyur. Namun, jailangkung menuntunnya jadi tentara bahkan sampai berpangkat jenderal.

Coreng-moreng kepolisian di Bengkulu. Melibatkan banyak pejabat.

Dagelan politik dalam pusaran zaman. Oase yang membuat bangsa tertawa geli, tak melulu nyeri.

Selain aktor komedi Charlie Chaplin, perdana menteri Prancis juga pernah berkunjung ke Garut.

Empat perempuan pertama di Dewan Kota. Buah dari perjuangan panjang.

Mengutip pidato Sukarno, Basuki Tjahaja Purnama meminta pendukungnya tidak golput. Pilihlah partai politik yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.