top of page



Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi Pertama Nazi
Dia mati di kamp konsentrasi Nazi yang paling ditakuti.


Menanti RUU PKS Disahkan
Proses panjang RUU PKS. Bermula dari keresahan pada 2001, masih bergulir hingga kini.


Berita Berujung Pidana
Kisah beberapa media yang harus berhadapan dengan hukum karena dianggap mencemarkan nama baik dan menghina.


Antara Perempuan dan Politik
Supeni menolak pemisahan perempuan dari partai politik. Kritiknya tak asal bunyi, ia jadi tokoh penting dalam PNI.


Abuya Dimyathi Menolak Dibebaskan
Ulama Banten ini dipenjara karena mengkritik intimidasi partai penguasa. Dibebaskan dengan tebusan.


Penangkapan Ulama Banten di Pemilu 1977
Abuya Dimyathi dipenjara karena mengkritik intimidasi partai penguasa. Dituduh pemberontak dan PKI.


Supeni, Perempuan di Balik Kemenangan PNI
Bermodal kepercayaan pemerintah untuk mempelajari penyelenggaraan pemilu di berbagai negara, Supeni berhasil mengantarkan PNI memenangi Pemilu 1955.


Meluruskan Fakta Pertemuan Soeharto dan Sultan
Pertemuan klandestin yang diabadikan dalam relief. Ada yang melenceng dari fakta sejarah.


Perempuan dalam Pemilu Pertama
Mulanya hanya untuk mendulang suara namun bisa jadi jalan perempuan masuk ke politik praktis.


Razia Homoseksual Zaman Kolonial
Razia besar-besaran kaum homoseksual. Ada motif politik di balik gerakan antihomoseksual.


Monumen yang Ternoda
Dibangun lewat permintaan Soeharto, Monumen Serangan Umum menjadi medium politis untuk menceritakan kisah gerilya.


Kisah Bowo Anak Kebayoran
Sejak bocah, dia sudah tumbuh menjadi sosok yang cerdas sekaligus keras.


Kematian Igning Bikin Indonesia Pening
Perwira Filipina yang ikut membantu perjuangan Indonesia, meninggal di Jogja. Setengah mati AURI berjuang memulangkan jasadnya.


Saling Hajar Masyumi-PKI
Kaum islamis dan komunis bersaing ketat dalam Pemilu 1955. Mereka saling menjelekan dalam ajang kampanye.


Kisah Sedih Sang Gubernur
Soetardjo harus kehilangan sang istri di tengah kacamuk perang melawan Sekutu.

Ads
Ads
Ads
bottom of page











