top of page

Sejarah Indonesia

Bergaya Dengan Sepeda Roda

Bergaya dengan Sepeda Roda Tiga

Sepeda roda tiga dibuat untuk anak-anak. Desain dan warna dirancang menarik. Namun, estetika klasik hilang karena muncul plastik.

Oleh :
21 Januari 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ananta Hari Noorsasetya dan sepeda koleksinya yang tertua. (Nugroho Sejati/Historia.ID).

Diperbarui: 20 Nov

HIDUP Ananta Hari Noorsasetya, berusia 42 tahun, tak jauh-jauh dari sepeda. Jika sebelumnya dia tergila-gila pada sepeda onthel, kini dia melirik model sepeda lawas lainnya yang bentuknya lebih unik dan menarik. Koleksinya memenuhi rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page