top of page

Sejarah Indonesia

Darul Islam Mencederai

Darul Islam Mencederai Masyumi

Ikut mendirikan Masyumi, S.M. Kartosoewirjo kemudian memproklamasikan Darul Islam di Jawa Barat. Beban ini harus ditanggung Masyumi.

2 April 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Laskar Hizbullah di depan pengurus pusat Masyumi di alun-alun Yogyakarta, Mei 1946. (Perpusnas RI).

TAK ada kertas tulis. Mohammad Natsir pun menulis di kertas berkepala surat “Savoy Homann Hotel”, tempat dia menginap. Dia lalu meminta Ahmad Hassan, ulama utama Persatuan Islam (Persis) yang menjabat Menteri Agama di Negara Pasundan, untuk menyampaikan suratnya kepada S.M. Kartosoewirjo. Harapannya, surat itu bisa sampai karena Kartosoewirjo menghormati Hassan.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Pendiri Persebaya Aktivis Pergerakan Nasional

Pendiri Persebaya Aktivis Pergerakan Nasional

Sebagai pengikut dr. Soetomo sekaligus anggota Parindra, Mas Pamudji ikut mendirikan Persebaya.
Atas Nama Hukum Napoleon Bonaparte

Atas Nama Hukum Napoleon Bonaparte

Daendels mereformasi sistem hukum Hindia Belanda. Memperbaiki sistem peradilan sembari mengangkanginya.
Satu Abad Batik Oey Soe Tjoen

Satu Abad Batik Oey Soe Tjoen

Salah satu batik tulis halus tertua di Indonesia. Pengerjaan yang penuh dedikasi dan balutan sejarah yang panjang menjadikan batik ini lebih dari sekedar kain, tetapi sebuah mahakarya seni.
Iming-iming Kekayaan di Balik Perekrutan Tenaga Kerja VOC

Iming-iming Kekayaan di Balik Perekrutan Tenaga Kerja VOC

Para perekrut tenaga kerja menggunakan tipuan dan iming-iming kekayaan untuk merekrut orang-orang Eropa miskin agar mau bekerja untuk VOC. Karena caranya itu mereka disebut penjual jiwa.
Sepenggal Riwayat Kampung Ampel

Sepenggal Riwayat Kampung Ampel

Kampung Ampel yang jadi tempat wisata religi amat dekat dengan pergerakan. Masjidnya yang didirikan Sunan Ampel pernah jadi tempat kongres.
bottom of page