top of page

Sejarah Indonesia

Mematahkan Ingatan

Mematahkan Ingatan Madiun

Peristiwa Madiun 1948 adalah noda hitam bagi PKI. PKI berusaha menyanggahnya sebagai pemberontakan hingga ke pengadilan.

6 Oktober 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

D.N. Aidit mendengarkan dakwaan yang disampaikan Jaksa Dali Mutiara. (Harian Rakjat).

Diperbarui: 8 Okt

PENGADILAN Negeri Jakarta penuh sesak. Ratusan orang memenuhi ruang pengadilan. Sisanya menunggu di luar pengadilan. D.N. Aidit, Sekjen CC PKI, duduk di kursi pesakitan. Dia didakwa menghina Wakil Presiden Mohammad Hatta. Dasar tuduhan: statement Politbiro CC PKI pada 13 September 1953 bertajuk “Peringati Peristiwa Madiun secara intern!”

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Khotbah dari Menteng Raya

Khotbah dari Menteng Raya

Tak hanya mendatangkan suara, Duta Masjarakat juga menjadi jembatan Islam dan nasionalis sekuler. Harian Nahdlatul Ulama ini tertatih-tatih karena minim penulis dan dana.
Cerita dari Pengasingan Bung Karno di Rumah Batu Tulis

Cerita dari Pengasingan Bung Karno di Rumah Batu Tulis

Setelah terusir dari paviliun di Istana Bogor, Bung Karno melipir ke Hing Puri Bima Sakti alias Rumah Batu Tulis sebagai tahanan rumah.
Amarta Pavilion: Witness to the End of a Reign

Amarta Pavilion: Witness to the End of a Reign

This recounts the story of the pavilion designed by Sukarno, which bore silent witness to the March 11, 1966 Decree (Supersemar). It was also one of Bung Karno's three “exile” homes in his final days.
Menata Gas Kota

Menata Gas Kota

Pembangunan jaringan gas kota telah dilakukan sejak zaman kolonial. Sempat kehilangan pamor karena kehadiran tabung LPG, jaringan gas untuk rumah tangga kembali dilirik sebagai sumber energi alternatif.
Palu Arit di Ladang NU

Palu Arit di Ladang NU

Peristiwa Madiun dan aksi sepihak menjadi pemicu perlawanan NU terhadap PKI. Setelah peristiwa G30S, kelompok militan NU mengganyang PKI.
bottom of page