top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Menservis Sejarah Tenis

Tenis sempat menjadi media resistensi di masa kolonial Belanda. Kini menjadi olahraga bergengsi.

2 Des 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Turnamen tenis di Semarang pada 12 April 1948. (Arsip Nasional Belanda).

Diperbarui: 25 Nov

YAYUK Basuki tampil trengginas. Di set pertama dia melumat petenis Kanada, Patricia Hy-Boulais, tanpa balas dengan skor 6-0. Dalam pertandingan yang berlangsung 20 menit itu, Yayuk bermain ofensif. Passing shoot-nya efektif mematikan gerakan maju lawan. Tatkala memegang servis, game dimenanginya dengan telak tanpa membuat lawan mencetak skor (love game) atau dengan angka meyakinkan 40-15.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page